Wisata Pulau Dewata 1

PERJALANAN HARI KE-1

Pulau Bali merupakan salah satu pulau yang paling terkenal di dunia. Nama lain dari Pulau Bali adalah PULAU DEWATA, karena masyarakat di Bali sebagian besar menyembah dewa-dewi. Dimana-mana kita akan menjumpai pura dan berbagai simbol penyembahan untuk Dewa. Setelah hidup sekian lama di Indonesia, akhirnya saya kesampaian juga jalan-jalan ke Bali. Perjalanan kali ini mengambil waktu liburan Idul Fitri, yaitu 11-16 September 2010. Tiket penerbangan PP Jakarta-Denpasar dengan maskapai Air Asia sekitar 1.3jt perorang

Pesawat mulai take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 16.15 WIB dan terbang melintasi zona waktu Indonesia Bagian Tengah (lebih cepat 1 jam dari WIB), dan tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.00 WITA. Sesampai di terminal bandara, kami dijemput oleh pemandu kami Bapak Bagus, pemilik mobil sekaligus supir kami selama perjalanan. Karena perut sudah keroncongan, kami segera minta Pak Bagus untuk mengantarkan kami menuju ke salah satu tempat makan yang terkenal yaitu Warung Nasi Pedas BU ANDIKA, yang letaknya tidak jauh dari Joger, daerah Kuta.

02

Menurut informasi, Nasi Pedas ini merupakan makanan dari Jawa Barat. Jadi sambal yang dipakai untuk nasi rasanya memang PEDAS MAMPUS karena menggunakan cabe rawit. Lauk pauk untuk nasi memang khas Jawa, yaitu daging empal, ayam kecap, ayam gulai, tahu goreng, ikan teri goreng, urap, telur. Dan ketika pertama kali makan, memang rasanya pueeedaassss bukan main, sampai salah satu teman perjalanan saya langsung basah keringatan. Tapi secara overall memang rasanya lumayan enak, terutama daging empal, urap, dan ayam kecapnya. Dan sebagaimana masakan khas Jawa, rasa makanan didominasi oleh rasa MANIS dan PEDAS.

03

Setelah berpedas-pedasan di tempat Ibu Andika, kami langsung menuju Hotel Angsoka, yang di daerah Pantai Lovina. Daerah Lovina ini terletak di Timur Laut (North-East) pulau Bali. Kami menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam. Dan sampai di hotel kami langsung tidur di kamar masing-masing.

04

Pagi hari jam 5, kami sudah dibangunkan oleh pemandu kami. Karena kami hendak melihat LUMBA-LUMBA yang biasanya berenang dan berkumpul di pagi hari di laut lepas Pantai Lovina. Kami menyewa perahu kecil nelayan yang hanya muat 4 orang penumpang.

05

Ternyata acara melihat lumba-lumba tidak semulus yang dibayangkan. Banyak turis juga pergi ke daerah Lovina untuk melihat lumba-lumba, dan ketika ada kawanan lumba-lumba yang terlihat muncul di permukaan, maka perahu-perahu nelayan langsung berbondong-bondong menghampirinya. Dan akibatnya lumba-lumba tersebut ketakutan dan hilang dari permukaan.

06

Setelah puas berkeliling di lepas pantai, kami kembali ke Hotel untuk sarapan, mandi, dan kemudian check out. Tujuan berikutnya adalah Pulau Menjangan. Lokasinya ada di Barat Laut (North-West) pulau Bali. Kami menempuh perjalanan kurang lebih 1.5jam dari pantai Lovina, jadi lumayan jauh. Wisata yang menarik di Pulau Menjangan adalah Snorkling dan Diving, karena pulau Menjangan ini memiliki terumbu karang yang bagus dan airnya sangat jernih. Tapi kami hanya menikmati snorkling saja.

07

Topografi Pulau menjangan ini berbentuk bukit dan tebing diatas laut. Jadi pantainya hanya sedikit saja dan disekelilingnya hanya ada batu karang.

08

Di atas bukit Pulau Menjangan ini terdapat sebuah Pura besar yang ada patung Dewa Ganesha, dewa ilmu pengetahuan.

09

Dan bersebelahan dengan Pura Ganesha ada Vihara Dewi Kwan-Im. Di Pulau Bali, agama Hindu dan Buddha memang hidup secara berdampingan, bagaikan saudara.

10

Dan pulau ini disebut Pulau Menjangan, karena pulau ini merupakan salah satu Cagar Alam di Bali untuk melindungi hewan yang hampir punah, yaitu KIJANG.

11

Setelah menjelajahi Pulau Menjangan, kami bertolak menuju daerah Legian untuk jalan-jalan disepanjang jalan dan makan malam di sana. Tempat makan yang dipilih adalah Warung Gong Corner, yang letaknya ada di Jalan Poppies Lane 2. Tempatnya agak terpencil, tapi bisa diakses dengan jalan kaki dari jalan utama.

Yang makan di sini semuanya orang bule, kecuali kami ber-6. Menu andalan dari warung ini adalah Seafood Platter. Menu seafood platter ini terdiri dari ikan goreng, udang bakar, cumi goreng tepung, kepiting bakar, dan salad yang disiram saus mayoinase. Tapi kami cukup kecewa dengan seafood platter dari warung ini. Hidangan seafood yang disajikan rasanya kurang fresh, jadi agak amis dan hambar.

12

Makan malam ini juga mengakhiri tamasya untuk hari pertama. Kemudian kami beranjak menuju villa di daerah Kerobokan yang menjadi tempat tinggal kami selama beberapa hari di Bali.

13

Categories: Bali Island 1 | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment