PULUT PANGGANG dan SAMBAL KEPAH

PULUT PANGGANG + SAMBAL KEPAH

Ini merupakan salah satu hidangan khas Kalimantan Barat, lebih tepat lagi masakan khas orang Melayu. Sering dikenal juga dengan nama lemper pengkang.

PULUT PANGGANG adalah hidangan yg dibuat dari beras ketan, diisi udang ebi, masak santan sebentar, kemudian dipanggang dengan ARANG BATOK KELAPA. Jadi harum banget dengan aroma santan, dan kenyal-kenyal dalam gigitan. Hangatnya juga sangat pas, karena matang secara perlahan diatas api arang batok kelapa.

Biasanya dimakan dengan dicocol dengan sambal goreng yg special untuk pulut. Sambalnya sedikit asin dan manis dan ada rasa kelapa yg diparut lalu digoreng. Menambah aroma wanginya sambal goreng. Dan tentu saja aroma bawang yg digoreng bersama sambalnya juga sangat berasa di lidah.

Cara lain untuk menikmati PULUT adalah dimakan bersama SAMBAL KEPAH.

Kepah adalah sejenis tiram air tawar, banyak ditemukan di pesisir sungai di kalimantan yg masih belum tercemar oleh limbah. Dan kelebihan kepah dari tiram atau kerang air tawar lain adalah rasanya yg gurih, empuk, dan tidak berbau amis karena kepah hanya bisa hidup di sungai yg airnya masih bersih.

Kepah ini dibersihkan, lalu ditumis dengan berbagai rempah yg membuatnya wangi. Walaupun namanya sambal kepah, tapi tidak terlalu pedas. Malah didominasi oleh rasa santan, lengkuas, dan bawang. MIRIP RENDANG.

Rasanya sedikit asam, asin, manis, dan pedas yg hanya menggelitik lidah. Empuk ketika digigit, dan lembut di lidah. Makanya itu sangat cocok dimakan bersama pulut panggang yg empuk dan hangat.

Pulut Panggang yang enak ada di desa Peniti, sebuah desa yang terletak di jalan lintas Pontianak – Sui Pinyuh. Kira-kira 20 km dari kota Pontianak. Nama restonya Pondok Grafiti.

Sedangkan Sambal Kepah yang enak ada di restoran yang seberangnya Pondok Grafiti, namanya Pondok Lemper. Pulut panggangnya juga lumayan, tapi kurang gurih dibandingkan punya Pondok Grafiti dan agak keras.

Leave a comment

Leave a comment